watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

PENGALAMAN BERSWALAYAN

Saat kejadian ini aku masih kelas 3 SMP dan
sedang mengalami masa-masa pubertas. Soal
sex saat itu aku masih belum tahu apa-apa alias
masih buta sekali, hal ini disebabkan terutama
karena tidak ada yang kasih tahu aku tentang hal
tersebut, tidak seperti anak-anak sekarang yang
kebanyakan sudah tahu banyak tentang sex.
Pada saat itu gairah sex-ku sedang tinggi-
tingginya. Kalau melihat film atau membaca
cerita yang sedikit erotis pasti aku langsung
terangsang. Pertama kali mengalami mimpi
basah aku pun sangat kaget dan sedikit malu
karena aku kira aku ngompol, masa sudah gede
masih ngompol. Aku masih tidak tahu itu air
ompol atau apa soalnya waktu aku cium baunya
tidak seperti ompol tapi baunya lain dan
bentuknya tidak cair tapi seperti lendir. Jadi jika
aku mengalami mimpi basah buru-buru aku lap
pakai tissue dan pagi-pagi sebelum berangkat
sekolah kucuci celanaku sehingga tidak ada yang
tahu kalau aku ngompol. Aku juga merasa
sangat senang kalau sudah mengalami mimpi
basah, jadi aku sering menantikannya, tapi itu
jarang-jarang terjadi paling-paling tiga minggu
sekali, itu juga kalau aku mimpi bercumbu
dengan seseorang yang aku suka.
Aku juga sering memegang dan meremas-
remas penisku, tapi masih pakai celana, tidak
sampai keluar dan hal ini juga kadang-kadang
kulakukan. Aku masih belum tahu tentang
mastrubasi atau onani dan cara-caranya. Anak-
anak sebayaku pun masih belum terlalu sering
membicarakan tentang mastrubasi karena pada
waktu itu sex adalah hal yang tabu, tapi di antara
aku dan teman-temanku sering sembunyi-
sembunyi membaca dan membicarakan hal-hal
yang berbau sex. Aku sering merasa kalau
penisku tegang kalau sedang membicarakan atau
membaca buku-buku tentang sex yang
kebetulan aku dapatkan di kamar kakakku, tentu
saja tanpa sepengetahuannya.
Suatu hari saat sedang mandi aku merasa
terangsang karena habis membaca buku porno,
kemudian sambil membaca buku itu aku
meremas-remas penisku dan tahu-tahu penisku
tambah besar dan jadi tegang, aku merasa aneh
lalu aku diamkan lagi, eh ternyata penisku
menyusut dan mulai tidak tegang lalu saat aku
membaca buku itu lagi sambil meremas-remas
penisku hal itupun terjadi lagi. Aku sedikit
bingung tapi aku suka terutama saat meremas-
remas penisku. Di sekolah aku terus memikirkan
kenapa kejadian itu terjadi. Dan kadang aku
bingung dengan gambar-gambar yang aku lihat
sepertinya mereka sangat merasa nikmat sekali,
sehingga kalau pulang sekolah aku mengusap-
usap penisku sambil meniru gaya-gaya yang
ada di gambar. Aku sering melakukannya tapi
tidak pernah sampai keluar, soalnya aku sering
merasa bosan dan sedikit aneh dengan
perbuatan yang aku lakukan.
Suatu saat di sekolah temanku membawa buku
porno dan kami membacanya di WC sekolah
saat istirahat. Aku melihat gambar seorang laki-
laki yang sedang memegang penisnya dan di
salah satu gambar penisnya mengeluarkan
cairan yang berwarna putih, aku sedikit bingung
melihatnya tapi aku juga tertarik ingin
melakukannya. Pulang sekolah aku langsung
masuk ke kamar dan memegang serta
mengusap-usap penisku, dan ternyata mulai
tegang dan membesar. Aku mengusap-usapnya
perlahan-lahan rasanya enak sekali, tapi lama-
kelamaan penisku terasa sedikit sakit dan pegal
lalu aku menghentikannya. Sampai beberapa
waktu hal itu tidak kulakukan lagi dan aku mulai
sedikit tidak tertarik dengan sex, tapi kalau
melihat gambar porno aku masih suka.
Suatu hari saat aku pulang sekolah dan ingin
meminjam buku porno milik kakakku, aku
mengedap-endap masuk kamarnya melalui
jendela. Tapi aku sedikit terkejut, soalnya aku
melihat kakakku sedang mengusap-usap
penisnya dan kadang-kadang diolesinya dengan
cairan yang aku sendiri tidak tahu cairan apa itu.
Diam-diam aku terus memperhatikan kakakku
dan mulai terangsang, setelah beberapa saat aku
lihat kakakku mulai bertingkah aneh, matanya
terpejam sepertinya dia sedang merasakan
sesuatu yang luar biasa dan dari penisnya aku
lihat keluar cairan berwarna putih menyembur
beberapa kali sama seperti yang aku lihat
digambar.
Aku jadi penasaran lalu aku kembali ke kamarku
dan terus memikirkan yang aku lihat di kamar
kakakku. Saat kakakku pergi aku masuk ke
kamarnya dan mencari botol yang kakakku
pegang tadi dan aku menemukannya, ternyata
cairan itu adalah hand body lalu aku ambil dan
kembali ke kamarku. Sambil duduk di pinggir
tempat tidur aku lalu mengolesi penisku yang
sudah sejak dari tadi tegang dengan hand body,
lalu aku mengusap-usap sambil meremas-
remas penisku, rasanya enak sekali. Tanganku
membelai penisku maju mundur persis seperti
yang kakakku lakukan aku mulai mendesah
keenakan, nafasku juga mulai tidak teratur
menahan kenikmatan yang kurasakan. Setelah
beberapa saat nafasku mulai memburu dan
gerakan remasanku mulai tambah cepat, aku
merasa tubuhku mulai tegang dan seperti ada
yang mau keluar dari penisku seperti mau
kencing tapi ini rasanya lebih nikmat, dan
akhirnya aku merasakan kenikmatan yang luar
biasa, aku memejamkan mataku, meremas
kuat-kuat penisku dan kemudian "Crot.. crot..
crot.." Rasanya nikmat sekali dan sepertinya aku
melayang, sungguh aku merasa luar biasa.
Setelah beberapa saat nafasku mulai teratur dan
penisku mulai mengecil lagi dan saat aku lihat di
lantai kamarku ada cairan berwarna putih dan
kental sama seperti kakakku dan saat aku pegang
dan aku cium baunya sama seperti waktu aku
mimpi basah. Kemudian aku kembalikan hand
body tadi ke kamar kakakku. Di kamar aku
tiduran dan memikirkan kejadian tadi, aku
merasa baru kali ini mendapatkan kenikmatan
yang luar biasa. Sore harinya saat aku mandi
dan menyabuni tubuhku aku merasa mulai
terangsang lagi. Terutama saat aku menyabuni
penisku. Penisku mulai membesar dan
bertambah keras. Aku lalu mulai meremas-
remas sambil mengusap-usap penisku maju
mundur, selang beberapa saat aku merasakan
kenikmatan yang sama seperti tadi dan saat aku
membuka mata dan nafasku sedikit teratur aku
melihat cairan putih di lantai kamar mandi, tapi
tidak sebanyak yang mengotori lantai kamarku.
Setiap aku melihat gambar-gambar porno aku
pasti langsung mencobanya sendiri. Aku mulai
melakukan berbagai variasi menirukan gambar-
gambar porno yang aku lihat dan film-film BF
yang aku tonton di rumah temanku. Kalau
biasanya tanganku yang aktif bergerak maju
mundur, aku mulai menggerakkan pantatku dan
tanganku cuma diam dan meremas-remas
penisku. Tanganku yang satunya berpegangan
pada tembok kamar mandi dan tangan yang
satunya lagi meremas-remas penisku sambil
pantatku bergerak maju-mundur, rasanya lebih
enak dibandingkan hanya mengusap-usap
penisku. Saat aku merasa akan keluar remasanku
bertambah kuat, tubuhku lalu menegang dan
pantatku bertambah kuat menekan ke depan
kemudian keluarlah cairan putih seperti biasanya.
Kadang saat melakukannya aku berusaha untuk
menahan supaya cairan putih itu tidak cepat
keluar, tapi hal ini sering gagal dan aku sukar
sekali mengendalikannya. Kadang juga aku
berusaha untuk dapat melihat cairan putih itu
saat menyembur keluar dari penisku, rasanya
aneh dan lucu. Aku juga pernah mencoba
menelan cairan putih itu karena aku pernah
melihat ada perempuan yang menelan cairan
putih yang keluar dari penis laki-laki, rasanya
aneh asin dan hangat tapi saat menelannya aku
merasa mau muntah soalnya jijik.
Suatu hari saat aku akan meminjam hand body
kakakku aku ketahuan dan kakakku mulai
bertanya macam-macam. Karena takut aku pun
langsung membeberkan apa yang aku lihat,
waktu kakakku melakukannya dan kakakku yang
sekarang sedikit ketakutan. Akhirnya kami
berjanji untuk tidak menceritakannya kepada
siapapun. Kami kadang melakukannya bersama-
sama di kamar mandi. Kami melakukannya
berhadap-hadapan dan sering bertanding siapa
yang paling lama bertahan, kadang aku yang
menang dan kadang kakakku, kalau sudah keluar
cairan putih itu sering kami semburkan ke penis
masing-masing jadi cairan putih itu sering
menggumpal di bulu-bulu yang sudah tumbuh
di sekitar penis kami, dan kami cukup sulit
membersihkannya dengan air sehingga kami
membersihkannya dengan sabun.
Saat teman akrabku main ke rumahku dan
membawa buku-buku porno yang aku pesan di
sekolah. Sambil membaca, aku menceritakan
pengalaman yang aku alami. Dia mendengarkan
aku dengan serius dan banyak bertanya macam-
macam. Biar dia tidak penasaran aku ajak ke
kamar mandi dan aku perlihatkan bagaimana
caranya. Aku mulai mengolesi penisnya dan
juga penisku dengan sabun, tentu saja penisnya
yang sudah tegang bertambah keras. Lalu aku
mulai mengusap-usap dan meremas-remas
penisnya dan penisku. Dia kelihatan mendesah-
desah keenakan sambil matanya terpejam
mencoba meresapi kenikmatan usapan tanganku
di penisnya. Setelah beberapa saat dia mulai
mengejang dan dari penisnya menyembur
cairan putih yang sangat banyak sekali dan
sedikit mengenai tanganku, kemudian aku
meneruskuan remasan tanganku dan gerakan
pantatku dia cuma melihatku. Setelah beberapa
saat aku pun keluar, dia kelihatannya terkagum-
kagum melihatku dan dia bilang kalau hal ini luar
biasa enaknya. Kami pun melanjutkan melihat-
lihat buku porno dan mulai terangsang lagi. Aku
dan dia mulai mengolesi penis kami kembali
dengan sabun dan mulai membelai dan
meremas penis masing-masing. Kami
mendesah dan megerang meresapi kenikmatan
yang kami dapatkan. Sampai beberapa saat aku
lihat dia mulai menegang, matanya terpejam dan
dari penisnya kembali keluar cairan berwarna
putih dan selang beberapa saat aku juga keluar.
Setelah kami mulai tenang kami tertawa
bersamaan.
Di Sekolah kami menceritakannya kepada teman-
teman kelompokku. Kami kadang berkumpul
dan kami melakukannya bersama-sama. Kami
kadang saling membandingkan ukuran penis
masing-masing, daya tahan kami menahan
supaya tidak cepat keluar dan semburan yang
paling jauh. Siapa yang menang boleh ditraktir di
kantin sekolah. Dan kadang kami saling
menceritakan cara-cara baru melakukannya,
salah satunya dengan menggunakan Labu Siem
yang telah direbus saat sudah hangat Labu tadi
dilubangi dan penis langsung dimasukkan ke
dalamnya rasanya hangat dan sedikit kenyal,
saat keluar juga terasa lebih nikmat.
Sejak saat itu aku mulai sering melakukannya,
dan saat aku masuk SMA saat belajar biologi aku
baru tahu kalau yang kulakukan itu disebut onani
dan cairan putih yang keluar dari penisku adalah
cairan sperma bercampur semen atau dengan
nama lain cairan mani. Sampai saat ini aku masih
sering melakukannya. Tapi aku juga sedikit
berhati-hati dan menahan diri untuk tidak
melakukannya dengan wanita setelah
mendengar penjelasan akibat yang akan
ditimbulkan melalui hubungan sex. Dan aku baca
kalau onani adalah salah satu cara yang paling
aman melampiaskan hasrat sex seseorang
walaupun itu dianggap masih kurang baik. Jadi
aku onani kalau sedang stress dan benar-benar
terangsang. Untuk menguranginya aku sering
menyibukkan diriku mengikuti kegiatan-kegiatan
ekstra-kurikuler di sekolahku.
TAMAT


Adult | GO HOME | Exit
1/1088
U-ON

inc Powered by Xtgem.com